cerita sang rusa

Sang rusa bernama Angey senang bermain main di taman bersama bunga dan kupu kupu, dunianya sangat indah. Ketika hujan turun Angey segera berteduh dan berdoa agar hujan segera reda, dalam hati, Angey menunggu datangnya pelangi. Ketika hujan berhenti, Angey keluar dan memandangi pelangi, lalu dia bernyanyi bersama kodok kodok.

Suatu hari ketika bermain di taman, Angey melihat pemuda rupawan tersesat, Angey bersembunyi di balik pohon. Pemuda itu terlihat kehausan, dan nampaknya dia tidak jahat. Angey kemudia menampakkan dirinya, pemuda itu menghampirinya, Angey mengantar pemuda itu ke sebuah sumber mata air. Disana pemuda itu minum, Angey senang bisa membantunya.

Angey kemudian menanyakan kemana dia akan pergi.Si pemburu nampaknya lupa dia harus pergi kemana. akhirnya pemuda itu berjalan jalan di taman kesukaannya. Hari hari Angey dan pemuda itu sangat indah.

Namun, ditengah perjalanan sesuatu terjatuh dari ransel pemuda tersebut, oh tidak! itu senapan pembius... Ternyata pemuda itu seorang pemburu. Angey menjauh dan berlari, hatinya berdebar debar. Angey berlari menjauh dan pemburu mengejarnya sambil berkata "Angey, kemarilah, aku tidak akan menyakitimu..." tapi Angey terus berlari.

Dalam hati Angey tahu, si pemburu tak akan menyakiti, tapi pasti dia akan mengurungnya. Angey ingin hidup bersama pemburu itu asalkan pemburu itu menyadari bahwa Angey adalah rusa yang liar, dia tak boleh dikurung. Sesekali Angey memunculkan kepala, mengamati sudah sampai mana pemuda itu mengejarnya. Oh tidak, dia semakin mendekat! Angey kembali berlari. Setelah agak jauh, Angey kembali melihat ke belakang, si pemuda ternyata hilang... Angey berjalan ke menulusuri jalan sebelumnya. Tidak ada...

Tapi tiba tiba terdengar suara langkah kaki, Angey mengumpat, ternyata si pemuda sudah memperoleh rusa lain... Dia akan membawanya ke rumah hatinya... berbagi kisah dengannya, entah dia akan mengurungnya di rumah atau membiarkannya tetap menikmati dunianya, tapi si pemuda itu telah melupakan Angey... Dia lupa dengan rusa yang telah menolongnya dulu. Angey kembali ke tamannya. Bagaimana pun, taman terasa sepi sekarang, setelah kedatangan pemuda itu yang sempat membuat Angey bahagia. Sekarang Angey sendiri lagi bermain dengan kupu kupu di taman bunganya. Hidup haruslah selalu indah bagi Angey, dia masih punya banyak cinta untuk dibagi, dan cintanya tak akan pernah habis....

----selesai---