Apa yang kalian pikirkan ketika membaca kata herpes? hubungan sex? penyakit kelamin?ckckck nonono... Herpes itu dibagi dalam dua kategori, Herpes Genital dan Herpes Zoster. Herpes Genital itu disebabkan oleh Virus Herpes Simplex (VHS) yang menyerang area genital hingga dubur (naudzubillah..), sedangkan Herpes Zoster disebabkan oleh Virus Varicella Zoster dan dapat menyerang semua bagian kulit, tapi biasanya area dada, punggung, tangan, dan paha. herpes ini mirip sekali dengan cacar namun gelembung nya lebih besar, namun penyebarannya sedikit lamban. Asal langsung di obati dengan resep yang benar biasanya tidak akan menyebar.
Yang akan saya bahas kali ini adalah hanya Herpes Zoster saja, saudara - saudara. Mengapa? Penting sekali untuk dibahas karena kebanyakan orang ketika mendengar kata "herpes" maka pikirannya langsung terarah pada perilaku Sex Bebas dan Penyakit kelamin, padahal tidak semua herpes menular dari hubungan sex. Herpes ini mirip dengan cacar air namun penampakannya lebih menyerupai kulit yang terkena alergi. Herpes Zoster ini ternyata merupakan kelanjutan dari cacar air karena setelah seseorang sembuh dari cacar air, ada yang virus yang bersarang di dalam syaraf (entah syaraf yang mana terserah virus nya hehe).
Saya sendiri pernah mengalami terkena virus ini ketika kelas 2 SMA, awal nya demam, masuk angin, pokoknya gak enak badan, lalu pagi hari nya ada bercak mirip kulit yang kena alergi, bentol grunjulan gak jelas di lengan atas. Awalnya saya pikir ini hanya kaligata, lalu saya tetap masuk sekolah. Pulang sekolah sepertinya sedikit menghilang, tapi sore hari nya setelah saya mandi, bercak nya makin banyak. Lalu saya ke dokter, kata dokternya itu penyakit herpes, saya di beri obat salep dan obat yang di makan untuk meredakan demam dan herpes dari dalam.
Kedua kali nya ketika sudah bekerja, ketika itu umur saya sudah 23 tahun atau sekitar sekitar 8 - 9 tahun setelah herpes pertama. Saat itu gejala nya demam juga, tapi kali ini gelembungnya di kaki, sedikit diatas lutut dan ukurannya besar tapi hanya satu, diameter nya sekitar setengah cm. Awalnya saya pikir ini bukan apa apa, tapi lama lama bentuknya aneh dan tepat di tengahnya seperti ada air, tepat di titik tersebut juga temperatur nya panas. Iseng iseng saya beli salep yang pernah saya gunakan dulu untuk mengobati herpes karena saya malas ke dokter, dan ternyata sembuh. Saya tidak tahu itu herpes atau bukan, yang mendadak sembuh setelah saya oleskan salep tersebut.
Kedua kali nya ketika sudah bekerja, ketika itu umur saya sudah 23 tahun atau sekitar sekitar 8 - 9 tahun setelah herpes pertama. Saat itu gejala nya demam juga, tapi kali ini gelembungnya di kaki, sedikit diatas lutut dan ukurannya besar tapi hanya satu, diameter nya sekitar setengah cm. Awalnya saya pikir ini bukan apa apa, tapi lama lama bentuknya aneh dan tepat di tengahnya seperti ada air, tepat di titik tersebut juga temperatur nya panas. Iseng iseng saya beli salep yang pernah saya gunakan dulu untuk mengobati herpes karena saya malas ke dokter, dan ternyata sembuh. Saya tidak tahu itu herpes atau bukan, yang mendadak sembuh setelah saya oleskan salep tersebut.
Berdasarkan pengalaman saya, herpes menyerang ketika terlalu banyak berpikir, terlalu stress, ternyata saya menemukan blog yang mengatakan itu dapat menyebabkan virus bekas cacar muncul kembali (baca: herpes zoster). Logis sih, ketika terlalu banyak berpikir dan stress, otomatis daya tahan tubuh menurun.
Selain karena daya tahan menurun, kejorokan juga dapat memicu herpes loh. Misalnya main di tempat yang banyak debu dan kotor, kemudian esok nya main pakai celana jeans yang kemarin lagi. Atau terkena kontak tidak langsung dari air yang tercemar penderita herpes. Karena jika dinding kulit terlalu tipis, maka virus lebih mudah masuk ketika menyentuh air yang tercemar virus karena disentuh penderita. Intinya tempat tempat umum bisa jadi tidak aman.
Jika melihat dari google search image, saya cukup kaget melihat penderita herpes zooster di luar negri (kebanyakan gambarnya sih foto orang orang kulit putih dan mancung) karena ternyata parah sekali serangan virus tersebut terhadap kulit. Dari pengalaman yang saya dapatkan dan dari orang orang sekitar yang pernah terkena herpes di Indonesia, ruam nya tidak separah itu, kurang lebih seperti yang ditampilkan wikipedia yang saya lampirkan di bawah ini:
. Kecil saja, mungkin memang kulit orang Indonesia lebih tahan penyakit hehe....^_^
Kabar baiknya, penyakit herpes zoster ini ada obat nya dan dapat sembuh total , berbeda dengan herpes genital yang tidak ada obatnya dan hanya bisa di redakan sakitnya sehingga harus bergantung pada obat. Subhanallah, Maha Suci Allah yang Maha Adil menciptakan penyakit. Jauhi larangan - Nya agar kita selamat di dunia hingga akhirat.
Jika melihat dari google search image, saya cukup kaget melihat penderita herpes zooster di luar negri (kebanyakan gambarnya sih foto orang orang kulit putih dan mancung) karena ternyata parah sekali serangan virus tersebut terhadap kulit. Dari pengalaman yang saya dapatkan dan dari orang orang sekitar yang pernah terkena herpes di Indonesia, ruam nya tidak separah itu, kurang lebih seperti yang ditampilkan wikipedia yang saya lampirkan di bawah ini:
Kabar baiknya, penyakit herpes zoster ini ada obat nya dan dapat sembuh total , berbeda dengan herpes genital yang tidak ada obatnya dan hanya bisa di redakan sakitnya sehingga harus bergantung pada obat. Subhanallah, Maha Suci Allah yang Maha Adil menciptakan penyakit. Jauhi larangan - Nya agar kita selamat di dunia hingga akhirat.
Yang namanya penyakit tidak itu datangnya bagai takdir, tapi takdir terhadap dapat di usahakan dengan selalu memperhatikan dan menjaga kebersihan, jangan lupa untuk selalu baca bismillah.
Maaf jika saya tidak menjelaskan secara lengkap mengenai penyakit ini, saya hanya ingin berbagi sedikit. Semoga dapat menambah sedikit pengetahuan tentang penyakit.
