Jumat, 25 Maret 2011

ingatlah ini...

Diposting oleh angey di 3/25/2011 02:00:00 PM 0 komentar

“Hai orang- orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari- cari kesalahan orang lain dan janganlah  sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Sesungguhnya Allah Maha Menerima taubat lagi Maha Penyayang.” (Al- Hujuraat; 12)


Untuk dapat bertaubat dengan sempurna, kuncinya adalah hati. Rasulullah pernah beersabda:”sesungguhnya dalam tubuh anak adam terdapat segumpal daging . Apabila ia baik, baiklah seluruh tubuh, ia adalah hati.”


Perumpamaan hati adalah cermin, bila hati bersih,kita dapat dengan jelas melihat cerminan diri kita sehingga mudah mengoreksi kekurangan diri.  Namun, bila hati kotor, berkarat, atau ternoda di sana-sini, akan sulit melihat diri. Inilah saat dimana dosa tak lagi terasa saat dilakukan, kesalahan tak lagi trlihat, dan kita menjadi malas memperbaiki diri. Oleh karena itu, jangan biarkan hati kita tertutup noda dan karat.


Hati akan mempengaruhi diri kita, maka demi kebaikan diri sendiri, jagalah hati agar tetap bersih dengan selalu mendekatkan diri kepada Allah. Jika kita mendapati hati kita telah kotor, bersihkanlah dengan istighfar.

Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya hati itu berkarat seperti besi yang berkarat”
Lalu ada yang bertanya:”bagaimana menghilangkannya?”
Beliau menjawab:”Mengingat mati dan membaca Al-Qur’an”

Jadilah manusia yang berhati bersih dan terang agar dapat membaca diri dengan selalu mengingat Allah dan bertakwa.


“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa, bila mereka ditimpa was-was dari setan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya” (Al-A’raf:201)


Ada lima hal yang mempengaruhi hati;
1.                  Terdapat kekurangan pada hati seperti layaknya anak kecil dan orang gila
2.                  Telalu banyak syahwat sehingga maksiat dan kotoran menumpuk sampai menutupi hati.
“Sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutup hati mereka” AL-Muthaffifin:14
3.                  Menyimpang dari arah hakikat yang dituntut, sehingga wajahnya tertuju pada pengaturan ketaatan-ketaatan.
4.                  Hijab, yaitu bila dalam rahasia hati terdapat sisa syahwat atau kerusakan akidah yang sudah ada waktu kecil dan tetap berbekas.
5.                  Tidak mengetahui arah yang benar. (Al-Ghazali,1995:164)


Jangan ragu untuk mendekatkan diri kepada Allah sebagaimana yang di sabdakan Rasulullah “Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah sejengkal, Allah akan mendekatkan diri kepadanya se-hasta”


Jangan biarkan pintu hati terbuka untuk setan, karena setan bisa membisikkan mengeluarkan bisikan seperti halnya malaikat sehingga sulit membedakan yang benar dengan yang salah. Sifat-sifat tercela akan menjadi pintu masuk untuk setan. Semakin kita menghapus sifat-sifat tercela, semakin sempit juga pintu masuk setan. Oleh karena itu, hapuslah satu demi satu atau sekaligus sifat-sifat tercela yang ada pada diri kita agar hati kita tidak menjadi sarang setan.


Hati yang tertutup oleh keduniawian dan hanyut didalamnya bagaikan tanah gersang  dimana benih tak dapat tumbuh di atasnya. Sedangkan hari kiamat dapat diibaratkan sebagai hari panen. Bayangkanlah, rugi sekali jika kita hidup tapi tak bisa menumbuhkan apapun diladang kita. Apa yang dapat kita panen untuk hidup kita di akhirat nanti?


Selama ini kita berdoa tapi hati kita secara tak sadar sangat menuntut untuk dipenuhi segala kebutuhannya oleh Allah. Tapi apakah kita melihat keburukan-keburukan yang telah kita lakukan? Apakah kita pantas berharap terlalu banyak?


Kita seringkali tak sadar selama ini hanya berpura-pura di hadapan Allah. Berpura-pura istighfar, berpura-pura shalat, dan berpura pura memperbanyak ibadah.  Yang dimaksud adalah beribadah hanya karena adat atau jika ibadah itu tidak mengganggu kesibukan dunia kita atau hanya untuk menarik simpati orang. Astaghfirullah, tak sadar kita telah melakukan kemunafikan kecil dihadapan Allah. Semua tak ada gunanya karena Allah Maha Mengetahui. 

Al- Baqarah:235
“Dan ketahuilah bahwa Allah mengetaui apa yang ada dalam hatimu, maka takutlah kepada-Nya”
Yang harus dilakukan:
  • Menjalankan sholat wajib dan sunnah.
  • Membaca Al-Qur’an setiap hari.
  • Tunaikan zakat 2,5% jika telah mencapai satu tahun atau mencapai satu nishab ( seharga 9.8gr emas).
  • Sambunglah tali silaturahmi; “Tidak dapat masuk surge, orang yang memutuskan tali silaturahmi”
  • Selalu ingatlah Allah, terutama pagi dan petang, ketika makan, berpergian, dan masuk rumah.
  • Yang harus dijauhi:
  • Jagalah tutur kata, jangan pernah membicarakan kejelekan oranglain, memfitnah, berkata dusta, dll.
  • Jagalah pendengaran seperti menjaga perkataan; “jika kamu mendengarkan sesuatu yang jelek, sama saja dengan kamu berkata jelek”
  • Jangan pernah memakan sesuatu yang haram; “setiap tubuh yang tumbuh dari harta yang haram, maka layak baginya api neraka”
  • Jagalah penglihatanmu dari sesuatu yang haram, dan hindarilah zina.
  • Jauhilah pebuatan- perbuatan maksiat.


     

    furrything will gently touch your skin Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal